Pembobol atau hacker sangat banyak di dunia internet. Masing-masing hacker punya preferensi sendiri dalam membobol sesuatu misalnya situs, akun Facebook, akun twitter dan lainnya. Terdapat dua cara utama hacker dalam melakukan aksinya. Pertama dengan hacking atau mengira-ngira kombinasi suatu password yang dipakai pengguna, misalnya pengguna Facebook tertentu selalu menggunakan password untuk masuk ke situs Facebook. Password untuk login inilah yang dikira-kira hacker. Kecenderungannya banyak pengguna Facebook yang menggunakan password yang mudah diingat seperti bulan lahir, tanggal atau tahun. Bisa juga nama anak dan istri. Padahal password yang simpel merupakan makanan empuk para hacker sehingga dengan mudah membobol akun Facebook seseorang. Biasanya tujuan hacker membobol akun Facebook seseorang tidak lebih daripada kebanggaan bisa membobol dan iseng. Metode kedua yang dipakai adalah phising, yaitu membuat seolah-olah sebuah halaman palsu merupakan halaman asli sebuah situs tertentu. Misalnya halaman yang mirip halaman muka Facebook, sangat mirip padahal itu palsu sehingga ada yang terjebak mengetikkan e-mail dan password-nya. Password dan e-mail itu ter-copy dan bisa disalahgunakan oleh si pembuat halaman login palsu tersebut. Kejadian ini sering menimpa situs perbankan sehingga merugikan nasabah dan bisa saja menguras tabungan mereka.
Dengan makin banyaknya kejadian akun-akun atau situs yang dibobol tentu menjadi suatu kecemasan tersendiri bagi pengguna internet. Apalagi di zaman semakin majunya social media seperti sekarang ini, banyak kejahatan justru terjadi di social media tersebut. Pada awal tahun 2010 yang lalu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia menerima 36 laporan terkait kasus anak dan remaja yang menjadi korban kejahatan melalui situs jejaring Facebook. Tujuh kasus diantaranya merupakan kasus penculikan anak. Dengan fakta ini menjadi keharusan bagi pengguna Facebook untuk mengamankan akun-akun mereka. Mungkin dengan cara meningkatkan privacy dan mungkin juga melindungi akun tersebut dari pembobolan.
Untuk kasus pembobolan akun di Facebook hampir tidak berhubungan dengan kejahatan seperti penculikan anak. Motifnya lebih besar kepada iseng atau sakit hati karena sesuatu masalah tertentu. Biasanya setelah membobol suatu akun tertentu, pembobol akan memposting sesuatu yang bertentangan dengan norma dan moral seperti gambar porno, cabul, dan video porno. Dengan begitu mereka bisa melampiaskan keisengan mereka atau dendam mereka kepada pengguna Facebook yang akunnya mereka bobol. Nantinya orang yang akunnya dibobol akan merasa malu karena telah memposting hal tersebut sehingga dilihat oleh sekian banyak temannya, padahal sebenarnya bukan pengguna tersebut yang memposting postingan seperti itu.
Nah agar akun Facebook anda terhindar dari pembobolan, tentu perlu kiranya anda memberikan perlindungan yang lebih terhadap akun tersebut. Beberapa langkah praktis dan preventif berikut ini mungkin bisa meningkatkan keamanan akun Facebook anda.
1. Password
Password merupakan hal yang sangat penting dalam dunia internet. Ada baiknya anda membuat password yang sangat sulit untuk di-crack. Untuk mengganti password login anda di Facebook perhatikan gambar berikut ini.
Sumber:http://www.zdnet.com
Untuk mencapai tampailan di atas dari Home lalu klik pilihan account setting. Gantilah password anda secara teratur dengan kombinasi password huruf, angka, dan simbol. Password sebaiknya lebih dari enam karakter dengan kombinasi yang tepat, tetapi mudah anda ingat. Terkadang, bahkan perlu sebelum anda log out dari Facebook, gantilah lagi password anda agar lebih aman. Hal ini karena password yang sering diganti akan menjadi sangat sulit bagi pembobol untuk mengira-ngira password yang digunakan. Hindari penggunaan tanggal lahir, nama anak, istri atau nomor telepon sebagai password karena hal ini merupakan hal yang sering dikira pembobol untuk membobol akun.
2. Account Security
Dalam, account security anda akan menemukan Linked Accounts dan Account Security.
Sumber:https://www.facebook.com
Pertama Linked Account. Linked Account adalah akun-akun yang bila anda memasukinya, anda akan otomatis memasuki Facebook. Misalnya anda memilih Google atau Yahoo! berarti bila anda masuk layanan Google dan Yahoo! anda tidak perlu lagi login di Facebook karena otomatis sudah masuk. Hal ini memberikan kemudahan, namun di sisi lain akan makin membuka keamanan akun anda. Disarankan untuk tidak memakai Linked Account bagi anda yang ingin lebih aman. Kedua, Browse Facebook on a secure connection (https) whenever possible. Ini sangat penting agar anda hanya mengunjungi Facebook dengan https, bukan lagi http yang tidak terenskripsi. Untuk itu ada baiknya anda centang kotak pilihan di samping kata-kata tersebut di atas. Ketiga, When a new computer or mobile device logs into this account, centanglah kotak dialog agar anda bisa mengetahui dari device mana saja anda mengakses akun FB anda. Jika ada device baru yang belum dikenal akan ada pemberitahuan melalui email atau sms. Keempat, Account activity.
Sumber:https://www.facebook.com
Tools ini sangat berguna untuk menjelaskan aktivitas anda di FB. Jika anda mengira sebuah aktivitas mencurigakan dan seingat anda tidak pernah melakukannya, misalnya anda berada di Jakarta dan tidak pernah pergi ke luar kota atau ke Bali dalam seminggu belakangan, namun ternyata ada aktivitas di Bali, berarti paling tidak akun anda telah dipakai orang lain. Anda dapar mengakhirinya denga mengklik end activity.
3. Network Setting
Dari halaman My Account klik network setting sehingga anda akan menjumpai tampilan berikut ini.
Sumber:https://www.facebook.com
Network setting berguna sekali agar teman anda yang pernah satu kelas, satu universitas dan satu angkatan tertentu dengan mudah menemukan anda. Prinsipnya adalah ketika anda menambahkan Networks atau merubahnya, seperti nama universitas dan perguruan tinggi, pastikan bahwa network Anda akurat. Hal ini untuk mencegah orang dari luar klasifikasinetwork Anda, seperti staf akademis universitas melihat profil anda. Misalnya anda lulusan Universitas Indonesia, akan banyak sekali orang lain lulusan universitas yang sama, baiknya anda perkecil network anda menjadi misalnya, fakultas ekonomi jurusan akuntansi tahun 2004. Nantinya hanya orang-orang yang sejurusan dan satu tingkat dengan anda yang bisa melihat profil anda.
4. Notification Setting
Mengatur notifikasi juga penting, apalagi bagi anda yang sering mengikuti suatu grup atau halaman tertentu berupa diskusi atau berbagi seperti kompasianer community di FB. Tool ini digunakan untuk memberitahu Anda ketika teman-teman berinteraksi dengan Anda. Anda dapat mengirim pemberitahuan ke perangkat mobile Anda seperti iPhone, BlackBerry, atau ponsel lainnya. Pengaturan yang dianjurkan adalah bahwa pemberitahuan tersebut tidak diatur untuk perangkat mobile Anda karena ponsel anda bisa saja hilang atau dicuri yang memungkinkan orang lain memperoleh pemberitahuan tersebut. Untuk pemberitahuan tentang grup individu yang anda ikuti, ubahlah pengaturannya agar pemberitahuan tersebut tidak memenuhi inbox anda. Caranya perhatikan berikut ini.
Sumber:https://www.facebook.com
Klik Change email settings for individual groups, hilangkan centang di samping kiri grup yang anda ikuti sehingga tidak ada lagi pemberitahuan terhadap aktivitas anda dan rekan-rekan anda dalam grup tersebut yang disampaikan via email.
Itulah beberapa hal penting yang perlu anda ketahui agar akun anda lebih aman dari pembobol. Selain itu, anda perlu juga menambahkan secondary email dan security question. Perhatikan yangberikut ini.
Sumber:https://www.facebook.com
Dengan menambahkan secondary email dan security question, akun Facebook anda akan meningkat privacy-nya. Jika anda tertarik dapat menonton video di bawah ini agar lebih paham cara-cara melindungi akun anda dari pembobolan.
Selamat mencoba….
http://teknologi.kompasiana.com/internet/2011/02/17/lindungi-akun-facebook-anda-dari-hacker/
