TANGAN DI ATAS atau DI BAWAH

Sepintas lalu ungkapan ini sederhana saja, tapi kalau kita coba memberi makna yang lebih luas, sesungguhnya kalimat pendek ini mengandung kedalaman serta keluasan sebuah kalimat. Tangan di atas dapat dimaknai dengan memberi dan tangan di bawah adalah menerima. Bisa juga dimaknai menjadi pemenang atau pecundang. Dua ungkapan ini setidaknya dapat mewakili makna yang tersirat yang ada. Tangan di atas atau tangan di bawah adalah sebuah pilihan, karenanya kalau tawaran ini di berikan kepada anda, mana yang akan anda pilih? saya yakin pilihan tangan di atas adalah lebih baik daripada tangan di bawah.

Untuk menjadi pribadi yang selalu tangan di atas setidaknya harus memiliki sesuatu untuk bisa berbagi kepada siapapun. Bisa berupa materi, waktu, atau setidaknya yang termudah adalah mendo'akan atau memaafkan kepada siapapun yang pernah bersalah kepada kita. Tentu saja pilihan tersebut sudah menjadi sesuatu yang paling dekat dengan kita dan dipandang kita mampu melakukannya. Karenanya kita semua harus memulai membudayakan slogan "Tangan Di Atas" kepada siapaupun, dan dimanapun. Kita semua bisa memulai dari hal yang kecil, tidak harus memiliki materi yang banyak baru memberi. Sudah saatnya setiap kita menjadikan pribadi yang selalu berada di atas, dan bukan menengadakan tangan di bawah.

Selamat dan Sukses atas terbentuknya Komunitas Tangan Di Atas (TDA) di Jakarta Islamic Centre. Semoga komunitas ini menjadi bagian cara memberikan kontribusi kepada bangsa ini dalam melakukan perubahan. Komunitas TDA Jakarta Islamic Centre merupakan buah dari Pelatihan Buat Blog pada tanggal 24 April 2010 di ruang Audiovisual Jakarta Islamic Centre.
Mudah2an pelatihan berikutnya akan segera di gelar.


Bagi yang ingin mengikuti

WORKSHOP Membedah Dapur BLOG
selama 2 hari di JIC,
| Sabtu-Minggu, 5-6 Juni 2010 | Pukul 09.00- 16.00 wib |
| di Ruang DKM Masjid Raya Jakarta Islamic Centre |
|Biaya Rp. 400.000 |
Pembelajaran Praktis

Silahkan mendaftar di

o85880878417 (Arif) atau YM : arif_jic

Read more